Tutorial Membuat Firebase Database Google | Pendahuluan

Tutorial Membuat Firebase Database Google
Tutorial Membuat Firebase Database Google

Baru baru ini Google menawarkan sebuah fitur untuk para developer, apa itu?
Yap Firebase, Firebase adalah BaaS (Backend as a Service) yang saat ini di miliki oleh Google. Google menawarkan sebuah service berupa Firebase ini untuk mempermudah pekerjaan para developer khususnya Mobile Apps Developer. Dengan adanya produk Firebase tersebut para Developer akan lebih fokus mengembangkan aplikasi tanpa ada effort yang besar untuk urusan backend.

Firebase membantu kita untuk membuat aplikasi realtime.
Teman - teman pasti sudah tahu banyak sekali pilihan untuk membuat aplikasi realtime. Dalam konsepnya mungkin sudah tidak asinglagi di telinga kita, yap seperti comet, web Socket, long poling. Terlebih lagi pada tahun 2009 lalu hadirlah Node Js yang sempat membuat kalayak ramai dikalangan developer, arsitekturnya memang mendukung penuh aplikasi real-time dan data intensive dengan servis bawaanya yang bersifat non-blocking. All right :)

#Sejarah Firebase
Pada tahun 2011 lalu Andrew Lee dan James Tamplin mendirikan sebuah produk berupa Firebase. Produk yang paling pertama kali dikembangkan merupakan Real-Time Database. Dengan produk tersebut para developer dapat menyimpan dan melakukan sinkronisasi data ke banyak user. Kemudian Produk ini berkembang menjadi layanan penyedia pengembangan aplikasi. Sekitar pertengahan Oktober 2014 lalu perusahaan tersebut diakuisisi oleh Google. Berbagai fitur terus dikembangkan hingga pada mei 2016 lalu di perkenalkan oleh Google I/O. 

#Layanan Dan Fitur Firebase
Saat ini kita dapat memanfaatkan Firebase secara Gratis!. All Right. Firebase sendiri memberikan opsi untuk para developer, yakni : SPARK (free), Flame ($25/bulan), dan Blaze (Bayar sesuai penggunaan). Perbandingan opsi tersebut bisa kita lihat melalui https://firebase.google.com/pricing/ 

Firebase memiliki fitur sebagai berikut :
  1. Firebase Analytics.
  2. Firebase Cloud Messaging and Notification.
  3. Firebase Authentication.
  4. Firebase Remote Config.
  5. Firebase Realtime Database.
  6. Firebase Creash Reporting.
1. Fairebase Analytics
Analitics Merupakan inti dari produk Firebase tersebut yang diberikan secara gratis. Dengan Analytics ini kita dapat mengamati tingkahlaku pengguna dalam aplikasi oleh user dan menilai atibusi dalam satu Dashboard. 

Analytics itu sendiri tidak jauh berbeda dengan Analytics yang digunakan oleh Google Analitycs. Namun di Firebase menyediakan dashboard yang dirasa lebih sederhana dibandingkan dashborad yang digunakan di google analytics.

Untuk lebih jelasnya perhatikan video berikut:

Documentation : https://firebase.google.com/docs/analytics/

2. Firebase Cloud Messaging and Notifications.
Firebase Cloud Messaging (FCM) adalah layanan yang diberikan oleh firebase untuk menggantikan Google Cloud Messaging (GCM). Pihak Google pun menyarankan kepada pengguna aplikasi yang masih menggunakan GCM untuk segera migrasi ke FCM.

Dari GCM ke FCM sebenarnya untuk fiturnya tidaklah jauh berbeda, dengan FCM kita bisa memberikan push notification dan bisa membuat notifikasi dua arah antara device.

Untuk lebih jelasnya perhatikan vidio berikut :

Documentation : https://firebase.google.com/docs/cloud-messaging/

3. Firebase Authentication
Merupakan layanan dari produk Firebase untuk fungsi manajemen user atau bisa disebut membership. Memberikan fitur login / register dengan beberapa metode seperti :
- Alamat Email dan Password.
- Akun google.
- Akun Facebook.
- Akun Twitter.
- Akun Github.
- Akun Anonymous.

Untuk lebih jelasnya perhatikan video berikut :

Documentation : https://firebase.google.com/docs/auth/

4. Firebase Remote Config
Remote Config adalah Fitur yang digunakan untuk melakukan perubahan konfigurasi di dalam aplikasi baik Android maupun iOS taanpa harus melakukan update aplikasi di Play Store / App Store. sebagai contohnya ketika kita akan melakukan update seperti tema/warna kita tidak perlu melakukan update aplikasi di Play Store / App Store.

Untuk lebih jelas simak video berikut :

Documentation : https://firebase.google.com/docs/remote-config/

5. Firebase Realtime Database
Firebase menyediakan sebuah database realtime atau NoSQL. NoSQL adalah database yang tidak menggunakan sistem relasi layaknya pada databases tradisional seperti MySQL dan lain-lain. Metode penyimpanan data di dalam NoSQL menggunakan objek yang menggunakan format JSON (JavaScript Object Notation).

Untuk lebih jelasnya perhatikan fideo berikut :

Documentation : https://firebase.google.com/docs/database/

6. Firebase Crash Reporting
Merupakan layanan yang di berikan oleh Firebase untuk keperluan merekam setiap jejak Exception yang terjadi pada sebuah aplikasi. Report yang diberikan cukup detail dengan beberapa filter yang diberikan pada Analytics
Crash reporting ini dibagi menjadi dua bagian yakni :
- Non Fatal Exception
- Fatal Exception

Untuk lebih jelasnya mari simak video berikut :

Documentation : https://firebase.google.com/docs/crash/

well, sebenarnya penjelasanya masih banyak lagi yang belum saya sampaikan. Terimakasih banyak buat teman - teman yang sudah membaca.

Incoming Search Terms :

  • Pengenalan Firebase
  • Sejarah Firebase
  • Fitur Firebase
  • Firebase Google
  • Membuat Database Firebase
Ndezzo Halo

Posting Komentar untuk "Tutorial Membuat Firebase Database Google | Pendahuluan"